Address Khusus

10/06/2010 06:48:00 PM 0 Comments A+ a-

Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang
digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address
tersebut adalah :

  • Network Address.
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet.
Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai
subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan
membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk
menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network
address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh
untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0.
Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam
pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup
melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk
menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan "routing" suratsurat
menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat
melakukan routing atas paket-paket data.
  • Broadcast Address.
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh
seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki
header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket
tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses
paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host
ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien
jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian
bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi
paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host
cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan
menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama
harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh
digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host
memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang
bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut
berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP
Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau
167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari
IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal
terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
  • Netmask.
Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses
pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32
bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita
memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi
cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan
kemana packet tersebut dikirim.
Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask
sangat erat sekali - semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai
bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius mengoperasikan sebuah jaringan komputer
menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep
IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet.
Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk
memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di
Internet. Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep
yang ada di dalam Internet.