Repeater

8/02/2010 07:05:00 PM 1 Comments A+ a-

Alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim) Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dima sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segme kabel lainnya.



Repeater mempunya beberapa karakteristik:
- digunakan untuk meregenerasi sinyal baseband yang ada digunakan
- terutama pada topologi bus koaksial (linear) segmen yang dihubungkan
- oleh sebuah repeater harus menggunakan metode media access control
- (MAC) yang sama (misalnya, sebuah repeater tidak bisa melewatkan
- traffic antara ethernet dan token ring) repeater bisa melewatkan
- traffic antara beberapa media yang berbeda (misalnya, coax ke fiber
- optic) jika interface yang sesuai tersedia repeater tidak melakukan
- akselerasi atau mengubah sinyal, ia hanya meregenerasinya saja.
- repeater tidak melalukan filter packet atau batasan
- kongesti/kemacetan. repeater akan melewatkan paket broadcast
- repeater beroperasi di physical layer pada model OSI fungsi dasar
- dari repeater (regenerasi sinyal) bisa dilakukan oleh device-device
- penghubung (misalnya hub atau bridge).

Karena repeater tidak melakukan apa-apa terhadap filterisasi atau
pembatasan traffic, ia seharusnya dilihat terutama sebagai penghubung
workstasion yang jauh, tidak sebagai penambah workstasion
tambahan. Dengan kata lain, repeater seharusnya digunakan untuk
menambahkan jarak dari network, bukan kepadatannya.


Ada batasan jumlah repeater yang bisa digunakan. Jumlah repeater
terbatas oleh aturan 5-4-3. Pada aturan ini hanya ada tidak lebih dari
5 segmen dengan tidak ada lebih dari 4 reater antara 2 station. Hanya
3 dari 5 segmen bisa dipopulasikan (yaitu, berisi node atau
host). Pada kasus ini sebuah station adalah bridge, router atau
gateway. Jadi, penambahan bridge mengijinkan penambahan repeater yang digunakan pada LAN.
Repeater
Sumber : http://noc.unila.ac.id

 

1 comments:

Write comments
8/07/2010 07:41:00 PM delete

main sambil belajar..

hehe

Reply
avatar